Tidak salah jika STAN menjadi salah satu sekolah ikatan dinas yang menjadi favorit dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022 ini, pendaftar PKN-STAN mencapai angka yang sangat tinggi yaitu sebanyak 37.272 pendaftar. Fakor pendorong banyaknya peminat STAN karna STAN merupakan sekolah ikatan dinas yang membebaskan siswanya untuk menempuh jalur pendidikan tanpa dipunngut biaya sedikitpun.
Diketahui, untuk masuk ke STAN bukan hal yang mudah, selain ketatnya persaingan antar siswa di seluruh indonesia. Selain itu nantinya juga akan langsung diangkat menjadi PNS, pekerjaan impian untuk masa depan. Seperti pada umumnya, ingin menjadi bagian STAN harus melewati tahap atau alur SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). Namun bedanya, STAN memiliki alur yang cukup berbeda dengan sekolah kedinasan yang lainnya.
Persyaratan nilai TPS-UTBK menjadi salah satu perbedaan dari SPMB PKN STAN 2022, yang sudah diterapkan oleh STAN pada tahun 2021 lalu.
https://pknstan.ac.id/article/seleksi-penerimaan-mahasiswa-baru-spmb-pkn-stan-2022
Pada surat edaran yang terbit tentang SPMB Program Studi D-IV STAN disebutkan salah satu syarat pendaftaran adalah memiliki nilai UTBK TPS minimal 600 dan TBI 450 bagi peserta reguler. Sedangkan peserta Afirmasi memerlukan nilai TPS minimal 400 dan TBI 375. Proses seleksi masuk STAN sudah dimulai ketika UTBK dilaksanakan. Jika pada subtes yang nilainya kurang dari 600 peserta masih bisa lolos ke tahap selanjutnya sedangkan untuk TBI tahun ini tidak termasuk dalam subtes TPS. Perlu digaris bawahi bahwa PKN-STAN hanya membutuhkan nilai TPS-TBI sebagai persyaratan lanjut ke tahap yang berikutnya.
Tetap pantau informasi terkait di website resmi STAN atau dilaman Instagram STAN. Jika pada tahap UTBK ini Anda gagal, persiapkan untuk pendaftaran di Tahun depan dengan maksimal, bergabung di bintangbangsa untuk informasi lebih lanjut https://bintangbangsa.com/program-taruna