Bimbel Kedinasan – Selain Universitas Negeri atau PTN (Perguruan Tinggi Negeri), institusi yang menjadi incaran banyak pemuda lulusan SMA/sederajat untuk melanjutkan pendidikan adalah PTK atau Perguruan Tinggi Kedinasan. Sebab lembaga pendidikan yang satu ini berada di naungan lembaga pemerintahan tertentu. Sehingga perguruan tinggi yang satu ini dianggap punya prospek kerja yang lebih terjamin dan pasti. Dan hal tersebut menjadi alasan utama banyak orang memilih PTK daripada PTN atau PTS.
Tetapi sebelum Anda melanjutkan pendidikan melalui jalur sekolah kedinasan, sebaiknya simak dahulu seputar mitos dan fakta yang beredar terkait Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) berikut ini.
Mitos 1: Susah masuknya, harus lewat “orang dalam”
Banyak orang mengira jika masuk ke Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) atau sekolah kedinasan itu sangat sulit, dan bahkan dibilang lebih sulit daripada masuk PTN. Bayangkan saja jika ingin masuk PTN Anda cukup ikut SBMPTN atau ujian mandiri, tetapi kalau masuk sekolah kedinasan harus mengikuti berbagai jenis tes mulai dari tes akademi, fisik, dan juga kesehatan. Oleh sebab itu, tidak heran kalau banyak orang mengira kalau untuk masuk sekolah kedinasan harus punya “orang dalam” untuk membantu supaya bisa lolos melewati tes-tes tersebut.
Faktanya, serangkaian tes untuk masuk sekolah kedinasan memang benar panjang dan sangat ketat, tetapi mitos bantuan dari “orang dalam” untuk meloloskan calon siswanya itu tidak benar! Kualifikasi dan kemampuan yang memenuhi syarat menjadi faktor utama diterima atau tidaknya seseorang ke dalam sebuah sekolah kedinasan. Sebagai bukti, banyak sekali para siswa sekolah kedinasan yang tidak punya latar belakang keluarga yang bekerja di pemerintahan.
Mitos 2: Proses pendidikan sarat kekerasan
Pendidikan terlalu disiplin dan “sangat keras” sering kali menjadi satu hal yang selalu ada di dalam benak banyak orang ketika sedang membahas sekolah kedinasan. Tidak jarang juga, hal tersebut juga sampai ke redaksi media yang sering mengunggah berita kasus bullying serta kekerasan yang terjadi di sekolah kedinasan tertentu. Sehingga secara tidak langsung bisa membuat nyali ciut sebelum mendaftar ke sebuah sekolah kedinasan.
Baca Juga: Inilah Pendidikan dan Jenjang Karir Anggota Polri yang Perlu Diketahui
Faktanya, beberapa sekolah kedinasan yang berbasis militer dan juga semi-militer seperti AKPOL, AKMIL, dan juga IPDN memang mengusung kurikulum yang menekankan kedisiplinan, pembentukan fisik serta karakter yang kuat. Ini karena para lulus sekolah kedinasan tersebut akan menjadi aparat yang akan membela negara dan juga sekaligus melindungi warga sipil. Sehingga mereka harus dididik sedemikian rupa untuk mempersiapkan hal tersebut di atas.
Jika kita throw back ke belakang antara 5 hingga 10 tahun yang lalu, pendidikan di sekolah kedinasan yang satu ini memang masih sarat akan senioritas dan juga kekerasan kepada juniornya. Tetapi seiring perkembangan zaman, pemerintah sudah membenahi kurikulum yang digunakan di sekolah kedinasan secara pelan dan pasti untuk menghapuskan serta melarang sistem senioritas dan juga tindakan bullying. Sehingga sistem pendidikan di sekolah kedinasan sekarang sudah dirancang menjadi se-efisien mungkin serta tepat sasaran.
Sebagai informasi tambahan, tidak semua sekolah kedinasan menggunakan sistem pendidikan berbasis militer atau semi-militer. Masih ada sekolah kedinasan yang menerapkan sistem belajar dan kegiatan kuliah yang sama seperti PTN/PTS, misalnya saja STAN dan juga STIS.
Persiapkan diri Anda untuk menghadapi tes seleksi Akademi Kepolisian (AKPOL) atau Akademi Militer bersama Bintang Bangsa, bimbel kedinasan. Kami merupakan Bimbel AKPOL-AKMIL dan Sekolah Kedinasan di Indonesia yang memberikan layanan lengkap sampai lulus menjadi taruna. Sebagai bimbel terbaik dan terlengkap, Bintang Bangsa menyiapkan para calon taruna dengan kemampuan di berbagai bidang. Yakni meliputi bidang akademik, psikologi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, mental ideologi, dan membangun karakter disiplin. Adapun pilihan program yang ditawarkan yaitu:
- Educamp Priority, program terbaik sistem karantina.
- Privat Priority, program belajar sistem personal dengan jadwal yang fleksibel.
- Kelas Eksklusif, program belajar dengan sistem kelas small group (8-12 siswa).
- Kelas Online, program belajar dengan sistem belajar online live interactive.
Persiapkan diri Anda sebaik mungkin untuk mengikuti seleksi AKPOL dan AKMIL bersama Bintang Bangsa. Bimbel kedinasan Bintang Bangsa memiliki guru berpengalaman, yang tidak hanya sekedar mengajar. Akan tetapi juga memberikan pondasi adab dalam menuntut ilmu agar keberkahan hadir dalam prosesnya. Segera daftarkan diri Anda bersama Bintang Bangsa, Bekasi. Hubungi kami sekarang juga untuk menjemput kesuksesan karier Anda di masa mendatang!