Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memiliki struktur organisasi yang rapi dengan jenjang kepangkatan yang jelas. Pangkat-pangkat ini menandakan tingkatan hierarki, tanggung jawab, dan kewenangan yang dimiliki oleh setiap personel Polri. Memahami pangkat-pangkat ini penting untuk mengetahui peran dan fungsi masing-masing personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Secara umum, terdapat tiga golongan pangkat di Polri, yaitu:
- Perwira:
Perwira merupakan golongan pangkat tertinggi di Polri. Mereka yang menyandang pangkat perwira memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin dan membimbing personel di bawahnya, serta merumuskan strategi dan kebijakan keamanan. Golongan pangkat perwira terbagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu:
- Perwira Tinggi (Pati): Jenderal Polisi, Komisaris Jenderal Polisi, Inspektur Jenderal Polisi, Brigadir Jenderal Polisi, dan Komisaris Besar Polisi.
- Perwira Menengah (Pamen): Ajun Komisaris Besar Polisi, Komisaris Polisi, Ajun Komisaris Polisi, dan Inspektur Polisi.
- Perwira Pertama (Pama): Ajun Inspektur Polisi, Inspektur Dua Polisi, Inspektur Satu Polisi, dan Ajun Inspektur Polisi Satu.
- Bintara:
Bintara merupakan golongan pangkat yang berada di bawah perwira. Mereka bertugas melaksanakan tugas-tugas kepolisian di lapangan, seperti patroli, penegakan hukum, dan pengamanan. Golongan pangkat bintara terbagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu:
- Bintara Tinggi (Batu): Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu), Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda), Brigadir Polisi Kepala (Bripka).
- Bintara (Ba): Brigadir Polisi (Brigpol), Brigadir Polisi Satu (Briptu), Brigadir Polisi Dua (Bripda).
- Tamtama:
Tamtama merupakan golongan pangkat terendah di Polri. Mereka bertugas membantu bintara dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian di lapangan. Golongan pangkat tamtama terbagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu:
- Tamtama Kepala (Tapa): Ajun Brigadir Polisi Kepala (Abripka).
- Tamtama (Ta): Ajun Brigadir Polisi Satu (Abriptu), Ajun Brigadir Polisi Dua (Abripda), Bhayangkara Kepala (Bharka), Bhayangkara Satu (Bharatu), Bhayangkara Dua (Bharada).
Setiap kenaikan pangkat di Polri memiliki persyaratan dan jenjang waktu yang harus dipenuhi. Kenaikan pangkat ini didasarkan pada prestasi, dedikasi, dan pengabdian personel Polri dalam menjalankan tugasnya.
Pemahaman terhadap jenjang kepangkatan di Polri tidak hanya penting bagi personel Polri itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan memahami pangkat-pangkat ini, masyarakat dapat lebih mengenal struktur organisasi Polri dan mengetahui kepada siapa mereka harus melapor jika membutuhkan bantuan atau ingin menyampaikan informasi terkait keamanan.
Selain uraian di atas, berikut beberapa poin penting terkait pangkat di Polri:
- Tanda pangkat Polri dikenakan pada seragam dan atribut lainnya.
- Setiap pangkat memiliki lambang dan corak yang berbeda-beda.
- Penyalahgunaan pangkat merupakan pelanggaran disiplin yang dapat dikenakan sanksi.
Sumber informasi:
- https://indonesiabaik.id/infografis/urutan-pangkat-kepolisian-republik-indonesia
- https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6224929/urutan-pangkat-polisi-terendah-hingga-tertinggi-bharada-sampai-jenderal
Siap Hadapi Tantangan Seleksi TNI POLRI?
Tingkatkan peluangmu lolos seleksi dengan bergabung bersama Bintang Bangsa
Daftarkan Diri Anda di Bintang Bangsa Sekarang!
Bersama Bintang Bangsa, Raih Mimpi Menjadi Prajurit atau Perwira TNI POLRI!
