AKPOL – Sama halnya dengan lembaga akademi lainnya, Akademi Kepolisian atau Akpol juga memiliki logonya tersendiri. Dalam logo yang berbentuk perisai ini terdapat banyak elemen gambar yang masing-masing memiliki makna.
Lalu apa sih makna di balik logo Akpol tersebut? Kenapa harus ada bunga dan padi di dalamnya? Kenapa warna yang dipilih warna itu? Dan kenapa elemen bintang yang digunakan hanya tiga? Baca sampai akhir ya untuk mendapatkan jawabannya, karena di artikel kali ini kita akan membahas mengenai makna logo Akpol.
Baca Juga: Arti dan Makna Logo Akmil, Calon Taruna Wajib Tahu
Dalam logo Akpol terdapat beragam elemen, di antaranya adalah:
- Pataka
Pataka logo Akpol berbentuk perisai berwarna hitam. Perisai ini bermakna bahwa Kepolisian harus berperan sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. - Bintang berwarna putih
Bintang berwarna putih terdapat di bagian atas, bintang ini berjumlah tiga yang bermakna tribrata atau pedoman hidup Polri. - Tiang berwarna kuning emas
Tiang berwarna kuning emas ini bermakna satu, yang dimaksudkan menjelaskan angka kelahiran Polri yaitu tanggal 1. Selain itu, tiang ini juga memiliki arti berjiwa teguh. - 7 lidah api berwarna merah
7 lidah api ini menggambarkan bulan kelahiran Polri yaitu bulan Juli. Selain itu, lidah api berwarna merah ini juga berarti sebagai semangat juang yang berkobar-kobar. - Buku terbuka berwarna putih
Buku berwarna putih memiliki 4 lembaran di sisi kiri dan 6 lembaran di sisi kanan, yang bermakna tahun kelahiran Polri yaitu tahun 1946. Dan buku ini juga berarti sebagai tempat pendidikan. - Alas tiang berwarna kuning emas
Alas tiang ini memiliki tiga tingkatan yang menggambarkan ‘among asuh’ yaitu metode pendidikan yang berfokus pada asah-asih-asuh. Dan elemen ini juga bermakna semboyan pendidikan yaitu Ing ngarso sung tulodo – Ing madyo mangun karso – Tut wuri handayani. - Kepala tiang berwarna kuning emas
Kepala tiang juga berbentuk tiga susun yang bermakna sistem pengasuhan tri tunggal pusat. Sistem ini dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara, di mana konsep ini menjelaskan bahwa seorang anak memiliki tiga pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. - Sinar berwarna kuning emas
Sinar berwarna kuning emas ini berjumlah 5 yang berarti Pancasila. Jadi, elemen ini dimaksudkan agar taruna Akpol mampu mengamalkan butir-butir Pancasila. - Bunga wijaya kusuma berwarna putih
Bunga wijaya kusuma ini kelopaknya berjumlah 5 yang juga berarti Pancasila. Kelopak bunga ini bermakna ilmu pengetahuan mengenai Pancasila. - Pangkal bunga berwarna hijau
Pangkal bunga ini memiliki tiga kelopak yang berarti landasan berpikir sebagai seorang perwira, yaitu Dharma Bijaksana Ksatria. - Pita
Terdapat dua penggunaan elemen pita di bagian atas dan bawah. Pita di bagian atas bertuliskan ‘AKADEMI KEPOLISIAN’ yang merujuk pada identitas lembaga. Pita di bagian bawah bertuliskan ‘Dharma – Bijaksana – Ksatria’. Dharma berarti rela berkorban dalam melaksanakan bhaktinya kepada nusa, bangsa, dan negara. Bijaksana berarti mampu mengambil keputusan adil dan tanpa pamrih, dan Ksatria berarti memiliki kecakapan dan mampu melaksanakan tugas dengan cepat dan berani. - Tangkai padi berwarna hijau
Satu tangkai padi menggambarkan tanggal kelahiran Akademi Kepolisian (Akpol) yaitu tanggal 1. - 10 butir padi berwarna kuning
1 butir padi ini menggambarkan bulan kelahiran Akpol yaitu bulan Oktober, dan padi juga bermakna kemakmuran. - 6 kelopak daun kapas berwarna hijau dan 5 kuntum berwarna putih
Kelopak daun berjumlah 6 dan kuntum berjumlah 5 ini bermakna tahun kelahiran Akpol yaitu tahun 1965, dan elemen ini juga bermakna kesejahteraan.
Nah sekarang Sobat Bintang Bangsa sudah tahu kan apa makna yang terkandung dalam logo Akpol. Jadi setelah ini, Sobat Bintang Bangsa yang di kemudian hari akan menjadi bagian dari Akpol semoga bisa menerapkan nilai-nilai yang ada ya!
Butuh bimbingan untuk lolos seleksi Akpol? Yuk hubungi Bimbel AKMIL, AKPOL, dan Kedinasan Terpercaya!
SOURCE:
Logo Akademi Kepolisian
