KEDINASAN – Salah satu sekolah kedinasan yang menjadi incaran banyak orang adalah Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). IPDN ini merupakan sekolah kedinasan yang langsung bernaung di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). IPDN telah memiliki kampus di berbagai wilayah di antaranya ada di Jakarta, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
Kampus utama IPDN terletak di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Sebagaimana sekolah kedinasan pada umumnya, lulusan dari sekolah kedinasan memiliki peluang untuk bekerja di instansi dinas yang menaunginya.
Baca Juga: Profil Jenderal Hoegeng, Seorang Polisi dengan Kejujuran dan Integritas Tinggi
Dikutip dari laman Brain Academy lulusan IPDN akan menyandang gelar Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (S.Tr.IP) saat lulus, dan para lulusan IPDN memiliki peluang kerja di berbagai instansi pemerintahan seperti pemerintahan daerah, pemerintahan provinsi, bahkan hingga kementerian, dan juga instansi-instansi pemerintahan lainnya.
Lulusan dari IPDN akan diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS), yang selanjutnya melalui proses ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan akan diangkat menjadi PNS pangkat Penata Muda (Penda) atau golongan III A.
Lulusan terbaik jenjang diploma empat (D-IV) akan mendapat penghargaan Kartika Astha Brata. Penghargaan ini biasanya langsung diserahkan oleh Presiden RI pada saat upacara Pelantikan Pamong Praja Muda lulusan IPDN.
Baca Juga: Jenis-Jenis BAP dalam Penyidikan Kepolisian
Lulusan terbaik masing-masing program studi akan mendapatkan penghargaan Kartika Abdi Praja. Dan satu orang lulusan terbaik dalam angkatan akan mendapatkan penghargaan Kartika Astha Brata, hal ini ditinjau dan dinilai dari IPK pengajaran yang diperoleh, serta pelatihan dan pengasuhan saat menjalani masa pendidikan.
Lulusan atau alumni IPDN terbagi ke dalam klasifikasi sebagai berikut:
- Purna Praja
Alumni KDC, APDN, IIP, STPDN dan IPDN (bachelors program) atau juga disebut alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan. - Alumni Sekolah Pascasarjana
Alumni pendidikan magister terapan studi Pemerintahan dan alumni pendidikan doktor Ilmu Pemerintahan. - Alumni Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan.
Mahasiswa program ini adalah PNS yang tidak mempunyai latar belakang ilmu pemerintahan dan/atau menguasai pengetahuan teknis pemerintahan, diutus oleh pemerintah daerah masing-masing dan disiapkan untuk kebutuhan jabatan tertentu.
Dalam kultur IPDN, setiap purna praja akan mendapatkan pin khusus yang menandakan bahwa ia merupakan alumni IPDN. Dan karena tidak semua alumni IPDN disebut Purna Praja, maka yang berhak menggunakan pin Purna Praja hanyalah yang pernah menjalani pendidikan sebagai praja.
Purna praja yang dimaksud adalah lulusan program Diploma dan S1 KDC, APDN, IIP, STPDN dan IPDN yang kemudian tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK). Untuk program profesi, peserta didik tidak disebut sebagai praja melainkan mahasiswa, jadi tidak diberikan lencana pin Purna Praja.
Tetapi dalam perkembangannya, lembaga juga menyematkan pin Purna Praja kepada pihak lain yang mendapatkan penghargaan atau anggota/warga/alumni kehormatan IPDN.
Melihat prospek karier yang bagus, tentu banyak orang yang berminat menjadi praja IPDN, dan ini artinya persaingan akan semakin ketat setiap tahunnya. Jadi, buat Sobat Bintang Bangsa yang berminat menjadi praja di IPDN bisa mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Kamu butuh bimbingan supaya lolos seleksi sekolah kedinasan? Bisa banget ikut Bimbel Kedinasan Terpercaya di Bintang Bangsa.
SOURCE:
Ensiklopedia IPDN – STEKOM
Profil IPDN – Brain Academy
image source:
detik.com