Mengenal Pangkat Tingkatan Praja di IPDN

Pangkat Praja IPDN
Daftar Isi

KEDINASAN – Di perguruan tinggi pada umumnya tidak dikenal istilah pangkat dalam setiap tingkatannya. Di perguruan tinggi umum, biasanya hanya dikenal sebutan adik tingkat dan kakak tingkat. Berbeda dengan sekolah atau perguruan tinggi yang bernaung dalam sebuah instansi dinas (sekolah kedinasan), biasanya setiap angkatan akan ada pangkat yang disematkan sebagai penanda.

Lalu apa pangkat yang berlaku di lingkungan pendidikan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)? Dan apakah setiap pangkat memiliki nama khususnya? Simak artikel ini hingga tuntas sebagai bekal untuk kamu sebelum menjadi Praja IPDN.

Dilansir dari ensiklopedia IPDN yang diunggah di laman stekom.ac.id berikut adalah pangkat praja IPDN di setiap tingkatannya:  

TINGKAT TANDA PANGKAT PENJELASAN

I

Praja Pratama Sebelum menjadi Praja Pratama, siswa yang diterima di IPDN disebut sebagai Calon Praja. Dan ia baru disebut Praja Pratama apabila telah menyelesaikan Latihan Dasar (Latsar) Praja dan dikukuhkan menjadi Praja Pratama IPDN.

II

Praja Muda Di tahun kedua pendidikan, Praja Pratama akan naik pangkat menjadi Praja Muda.

III

Praja Madya Dan di tahun berikutnya yaitu tahun ketiga pendidikan, Praja Muda akan naik tingkat menjadi Praja Madya.

IV

Praja Utama Di tingkat akhir atau tahun keempat pendidikan, Praja Madya akan naik pangkat menjadi Praja Utama.

Sebelum berubah menjadi Praja Pratama, Praja Muda, Praja Madya, dan Praja Utama. Pangkat-pangkat tingkatan di IPDN ini bernama Muda Praja, Madya Praja, Nindya Praja, dan Wasana Praja.

Baca Juga: Profil Jenderal Hoegeng, Seorang Polisi dengan Kejujuran dan Integritas Tinggi

Dan tahukah Sobat Bintang Bangsa semua, bahwa sebutan Purna Praja tidak berlaku untuk semua mahasiswa yang merupakan lulusan dari IPDN. Dan tidak semua lulusan IPDN mendapat lencana pin Purna Praja. Kenapa bisa seperti itu?

Masih dikutip dari sumber yang sama, Purna Praja atau Pamong Praja Muda adalah sebutan untuk alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan. Purna Praja adalah peserta didik DIII, DIV atau S1 yang telah menyelesaikan pendidikan pada Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN), Institut Ilmu Pemerintahan, Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), dan IPDN. 

Setiap Pamong Praja Muda atau Purna Praja memiliki identitas khusus berupa lencana pin Purna Praja yang diperoleh setelah mereka dilantik sebagai Pamong Praja Muda dalam upacara pelantikan Pamong Praja Muda (PPM) lulusan IPDN oleh Presiden atau Wakil Presiden RI.

Nah untuk program profesi ‘Pendidikan Profesi Kepamongprajaan’ di dalamnya tidak semuanya memiliki latar belakang sebagai alumni pendidikan tinggi IPDN. Melainkan adalah PNS yang tidak mempunyai latar belakang ilmu pemerintahan dan/atau menguasai pengetahuan teknis pemerintahan, diutus oleh pemerintah daerah masing-masing dan disiapkan untuk kebutuhan jabatan tertentu.

Jadi karena latar belakang  pendidikan asalnya bukan berasal dari IPDN, maka lencana pin Purna Praja tidak diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah lulus (alumni) program profesi IPDN. Saat menjalani proses pendidikan pun sebutannya bukan Praja, melainkan mahasiswa.

Banyak yang berminat menjadi praja IPDN, dan ini artinya persaingan akan semakin ketat setiap tahunnya. Jadi, buat Sobat Bintang Bangsa yang berminat menjadi praja di IPDN bisa mulai mempersiapkan diri dari sekarang. Kamu butuh bimbingan supaya lolos seleksi sekolah kedinasan? Bisa banget ikut Bimbel Kedinasan Terpercaya di Bintang Bangsa.

SOURCE:
Ensiklopedia IPDN – STEKOM 

image source:
www.jpnn.com

Loading

Bagikan Artikel

Leave a Reply