KEDOKTERAN – Setiap bidang keilmuan pasti memiliki tokoh yang bisa dianggap sebagai pencetus atau ‘Bapak’ bidang keilmuan tersebut. Sebutan ini diberikan kepada tokoh-tokoh yang berperan dan menyumbangkan banyak keilmuan baru dalam bidang tersebut.
Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang sosok yang digadang-gadangkan sebagai Bapak Kedokteran Dunia. Apakah Sobat Bintang Bangsa sudah tahu siapa sosok Bapak Kedokteran Dunia? Jika belum, mari kita menambah wawasan melalui artikel kali ini.
Ternyata sosok tokoh yang dijuluki sebagai Bapak Kedokteran Dunia berasal dari kalangan Muslim. Namanya adalah Ibnu Sina yang memiliki nama lengkap Abu Ali al-Hussain Ibn Abdallah Ibn al-Hassan al-Ali Ibn Sina.
Baca Juga: Kedokteran Okupasi: Ranah Kerja Hingga Standar Pendidikan Profesinya
Ibnu Sina yang dikenal di Barat dengan nama Avicenna lahir pada tahun 980 M di Afshana, wilayah yang dekat dengan Bukhara di Asia Tengah (sekarang disebut Uzbekistan). Ibnu Sina merupakan filsuf dan dokter terkemuka di dunia yang dikenal pada abad pertengahan.
Dan tahukah Sobat Bintang Bangsa semua, bahwa Ibnu Sina merupakan salah satu manusia yang diciptakan dengan kecerdasan yang luar biasa. Dilansir dari laman FK ULM, Ibnu Sina mampu membaca Al-Qur’an dengan fasih pada usia 10 tahun, dan menguasai pengetahuan medis kontemporer pada usia 16 tahun.
Salah satu karyanya dalam ranah keilmuan Kedokteran yang masih eksis sampai sekarang adalah buku berjudul Al-Qanun fi At-Thibb atau The Canon of Medicine. Buku ini menjadi rujukan utama dunia kedokteran Eropa hingga pertengahan abad ke XVII.
Dikutip dari laman tirto.id, Ibnu Sina memulai karier menulisnya pada usia 21 tahun. Dan semasa hidupnya, Ibnu Sina sudah berhasil menuliskan 240 karya yang mencakup berbagai bidang keilmuan mulai dari astronomi, geometri, matematika, fisika, metafisika, kimia, musik, filologi, hingga puisi.
Baca Juga: Lama Kuliah Mahasiswa Kedokteran Sebelum Jadi Dokter Umum
Dilansir dari laman FK ULM, Ibnu Sina telah memberikan kontribusi yang besar dalam bidang keilmuan kedokteran. Berikut ini adalah beberapa karya dan atau penemuan Ibnu Sina dalam bidang kedokteran:
- Cara pengobatan menyuntikkan obat ke bawah kulit.
- Mengobati orang yang tercekik kerongkongannya.
- Mengobati kepala yang terluka.
- Mengobati penyakit dalam.
- Penemuan penyakit parasitic.
- Kedokteran makanan dan penyakit perut.
- Penyakit ginjal dan saluran kencing.
- Pengobatan penyakit khusus wanita.
- Penyakit saraf.
- Penyakit kejiwaan.
- Kedokteran mata.
- Pengobatan tumor.
- Metode pembiusan.
- Pengukuran denyut nadi dan analisa kedokteran.
- Dalam bidang farmasi telah menulis sebanyak 760 jenis obat-obatan.
Baca Juga: Daftar 20 Kampus dengan Program Studi Kedokteran Terbaik Versi EduRank
Masih bersumber dari laman FK ULM, karena Besarnya sumbangsih keilmuan yang diberikan dan dalam rangka memperingati 1000 tahun hari kelahirannya, melalui event Fair Millenium di Teheran pada tahun 1955, Ibnu Sina dinobatkan sebagai “Father of Doctor” untuk selama-lamanya.
Ibnu Sina wafat di Hamdzan, Persia di usia ke-58 pada tahun 428 H/1.037 M karena terserang penyakit usus besar. Karya-karya dan penemuannya pada masa itu masih terpakai hingga sekarang, dan menjadi rujukan utama dalam perkembangan keilmuan bidang kedokteran.
Nah Sobat Bintang Bangsa, itu adalah seputar informasi mengenai profil singkat dari seorang ilmuwan Islam yang dijuluki sebagai Bapak Kedokteran Dunia, yang kini dikenang dengan beragam karya dan penemuannya.
Jadi apakah Sobat Bintang Bangsa sudah siap untuk terjun ke dunia kedokteran dan menjadi dokter terbaik? Persiapkan dirimu mulai dari sekarang untuk menuju kampus kedokteran impianmu! Kamu butuh bimbingan untuk lolos seleksi tes Kedokteran? Yuk hubungi Bimbel Kedokteran Bintang Bangsa sekarang juga.
SOURCE:
Ibnu Sina, Pakar Kedokteran Muslim Dunia
Profil Singkat Ibnu Sina Bapak Kedokteran Dunia & Karya-Karyanya
