TNI – Pada masa penjajahan Jepang di Indonesia, Jepang membentuk beberapa organisasi militer. Pembentukan organisasi militer ini memiliki peruntukkan yang berbeda.
Organisasi militer apa saja yang dibentuk pada masa penjajahan Jepang? Mari kita ulas lebih lanjut. Dikutip dari laman Kumparan, ada 7 organisasi yang dibentuk pada masa penjajahan Jepang.
Baca Juga: Siapa Dalang G30S-PKI? Tragedi Kelam Tewasnya Sejumlah Perwira Militer
Berikut adalah organisasi-organisasi militer yang dibentuk pada masa pendudukan pemerintahan Jepang:
-
Heiho
Heiho atau Pasukan Pembantu adalah prajurit Indonesia yang menjadi bagian internal dalam pasukan Jepang. Prajurit yang tergabung dalam Heiho ini ditugaskan membantu prajurit Jepang di garis depan dan belakang pertempuran.
-
PETA
Pembela Tanah Air atau PETA adalah organisasi militer yang didirikan pada tanggal 3 Oktober 1943 sesuai dengan peraturan Osamu Seinendan nomor 44. Mulanya PETA adalah bagian dari Tokubetsu Han yaitu sebuah unit khusus dalam intelijen Jepang.
PETA berperan sebagai pasukan gerilya yang akan membantu Jepang dalam kasus serangan serta bertugas sebagai kekuatan pertahanan untuk melindungi tanah air.
-
Jawa Hokokai
Jawa Hokokai atau Himpunan Kebaktian Jawa adalah salah satu organisasi yang didirikan oleh pihak Jepang pada tanggal 8 Januari 1944.
Pembentukan Jawa Hokokai ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat persatuan rakyat, menghimpun tenaga rakyat secara lahir dan batin, dan menggerakkan rakyat untuk mendukung Jepang.
-
Seinendan
Seinendan merupakan sebuah kelompok pemuda yang dibentuk pada 9 Maret 1943. Pembentukan organisasi ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para pemuda dengan tujuan agar mereka mampu menjaga kedaulatan tanah air dengan sumber daya dan kemampuan sendiri.
-
Keibodan
Keibodan atau Barisan Pembantu Polisi didirikan tanggal 29 April 1943, organisasi ini berisikan pemuda yang berusia 23-25 tahun. Dan tugas utama organisasi ini adalah untuk mendukung tugas-tugas kepolisian.
-
Fujinkai
Pada masa pendudukan Jepang, Jepang juga membentuk organisasi militer perempuan yang disebut Fujinkai atau Himpunan Wanita. Organisasi ini didirikan pada bulan Agustus 1943, dan berisi anggota wanita yang berusia 15 tahun ke atas.
-
Syuisyintai
Syuisyintai atau Barisan Pelopor adalah organisasi militer yang dibentuk pada tanggal 14 September 1944 dan diresmikan pada tanggal 25 September 1944.
Tujuan dibentuknya organisasi ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan rakyat dengan beberapa tokoh terkemuka, seperti Bung Karno, Otto Iskandardinata, dan R.P. Suroso dan lain-lain.
Masih dikutip dari laman Kumparan, organisasi militer yang dibentuk oleh Jepang ini diperuntukkan untuk beragam konteks, baik dalam ranah peperangan maupun administrasi.
Baca Juga: Rekrutmen TNI Jalur AKMIL dan Pa-PK, Simak Perbedaan Keduanya
Nah Sobat Bintang Bangsa, itu adalah informasi seputar organisasi militer yang dibentuk oleh Jepang. Kamu berminat untuk bergabung dalam kesatuan militer? Persiapkan dirimu dari sekarang ya!
Kamu butuh bimbingan untuk lolos seleksi TNI? Yuk hubungi Bimbel TNI dan POLRI Terpercaya! Segera bergabung bersama Bintang Bangsa untuk mewujudkan mimpi-mimpimu.
SOURCE:
7 Organisasi Militer Bentukan Jepang saat Menjajah Indonesia – Kumparan
image source:
wikipedia.org