BOGOR – Bimbingan Belajar (Bimbel) Bintang Bangsa sukses melaksanakan Pendidikan Dasar (Diksar) untuk peserta program karantina. Program Diksar ini berlangsung selama 2 hari 1 malam di kawasan Gunung Mas, Puncak Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan Generasi Muda yang Tangguh, Kreatif, dan Berwawasan Kebangsaan” ini berlangsung dari hari Kamis (23/1) hingga Jum’at (24/1), dan diikuti oleh 43 orang peserta yang berasal dari berbagai wilayah.
Kegiatan Diksar ini langsung didampingi oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI. Tidak hanya mendapatkan materi di dalam kelas, peserta Diksar juga dibekali dengan materi lapangan.
Adapun materi lapangan yang diterima oleh peserta Diksar di antaranya adalah Peraturan Baris Berbaris (PBB), Peraturan Penghormatan Militer (PPM), pelatihan jasmani dan lain-lain. Selain itu, peserta Diksar juga mengikuti kegiatan outbound dan fun games.
Ketua Panitia, Fikram Amal Tomagola, menyebutkan bahwa dalam kegiatan ini peserta sangat antusias dalam setiap rangkaian agenda. Ia juga berharap untuk agenda-agenda Diksar selanjutnya dapat berlangsung lebih baik.
“Alhamdulillah peserta sangat antusias, acara juga berjalan lancar dan penuh semangat. Mudah-mudahan ke depannya kita ada Diksar lagi, lebih keren lagi. Tetap solid dan kompak lagi untuk Bintang Bangsa,” tuturnya.
Senada dengan yang disampaikan Fikram, Penanggung Jawab kegiatan Diksar, Novi Anggraeni, menyebutkan bahwa kegiatan Diksar yang berkolaborasi dengan Babinsa TNI ini berjalan dengan baik.
“Syukur Alhamdulillah Diksar kali ini berjalan dengan baik, personel TNI yang terlibat dalam kegiatan ini juga senang karena antusiasme dari para peserta Diksar. Semoga di lain kesempatan ada kegiatan Diksar yang lebih menyenangkan dan lebih ramai lagi,” ungkapnya.
Di samping itu, CEO dari Bimbel Bintang Bangsa, Lukman Nur Hakim, menjelaskan bahwa Diksar ini bertujuan untuk membentuk karakter dan menanamkan kedisiplinan siswa Bintang Bangsa.
“Diksar ini ya bertujuan untuk membentuk karakter dan juga mengokohkan kedisiplinan dalam diri anak-anak kami. Karena kan anak-anak kami ini tujuannya beragam, ada yang ingin masuk ke AKPOL, AKMIL, Kedinasan dan lain-lain. Kalau mereka tidak punya karakter yang kuat, nantinya mereka akan kalah dalam persaingan,” jelasnya.
Salah satu peserta Diksar yang ingin masuk ke Akademi Militer, Alexander Jonathan Ihutan Tampubolon, mengatakan bahwa kegiatan Diksar ini sangat bermanfaat untuk dirinya dalam menghadapi tes seleksi mendatang.
“Perasaannya sangat senang sekali, seru sekali banyak kegiatan. Terus kita juga diajarin baris-berbaris langsung dari anggota TNI-nya, jadi kita lebih mengerti cara baris-berbaris dengan benar, biar nanti gak kagok pas tes,” katanya.
Senada dengan yang diutarakan Alex, salah satu peserta Diksar yang ingin mengikuti seleksi Akademi Kepolisian, Najwa Nayla Prabowo, mengatakan bahwa kegiatan Diksar ini sangat berkesan bagi dirinya.
“Seru banget kegiatannya, terus sangat berkesan pokoknya, kesannya sebelas dua belas lah sama Alex,” tandasnya.