POLRI – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui surat pengumuman bernomor Peng/11/II/DIK.2.1/2025 telah mengumumkan pendaftaran anggota Polri jalur Bintara. Dalam surat pengumuman tersebut dimuat informasi bahwa kuota didik Bintara untuk tahun 2025 berjumlah 4.000 orang.
Pendaftaran Bintara Polri dibuka dari tanggal 5 Februari hingga 6 Maret 2025. Pendaftaran langsung dilakukan melalui laman resmi https://penerimaan.polri.go.id/. Pendidikan Bintara berlangsung selama 7 bulan, dan sesuai dengan pengumuman ini pendidikan akan dibuka pada 30 Juli 2025 dan ditutup pada 24 Februari 2026.
Pendidikan akan dilakukan di SPN Polda untuk Bintara PTU, Bintara Brimob, Bintara Polair, Bakomsus, dan Bintara Rekpro pria. Dan di Sepolwan untuk Bintara PTU, Bakomsus, dan Bintara Rekpro wanita.
Baca Juga: Ini Batasan Usia Rekrutmen Polri di Semua Jalur
Dan berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi untuk pelamar yang ingin mendaftar di seleksi Bintara:
Bintara PTU (Polisi Tugas Umum)
- Berijazah serendah-rendahnya:
- SMA/MA (bukan lulusan Paket A, B dan C).
- SMK/MAK semua program keahlian kecuali jurusan tata busana dan tata kecantikan.
- Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA).
- Program D-1 sampai dengan program Sarjana Terapan dan S-1, memiliki IPK minimal 2,75 dengan prodi terakreditasi.
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- Umum: Pria 165 cm dan wanita 160 cm.
- Khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya:
DAERAH | PRIA | WANITA |
Daerah Pesisir | 163 cm | 158 cm |
Daerah Pegunungan | 160 cm | 155 cm |
Bintara Brimob
- Berijazah serendah-rendahnya:
- SMA/MA (bukan lulusan Paket A, B dan C).
- SMK/MAK semua program keahlian kecuali jurusan tata busana dan tata kecantikan.
- Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA).
- Program D-I sampai dengan program Sarjana Terapan dan S-1, memiliki IPK minimal 2,75 dengan prodi terakreditasi.
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- Umum: Pria 165 cm
- Khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya:
DAERAH | PRIA |
Daerah Pesisir | 163 cm |
Daerah Pegunungan | 160 cm |
Baca Juga: Tahapan Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) dalam Seleksi Penerimaan Polri
Bintara Polair
- Berijazah serendah-rendahnya:
- SMA/MA (bukan lulusan Paket A, B dan C).
- SMK/MAK meliputi jurusan: Teknik Perkapalan dan Kemaritiman.
- Satuan Pendidikan Muadalah (SPM/setingkat SMA) pada pondok pesantren dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF/setingkat SMA).
- Program D-I sampai dengan program Sarjana Terapan dan S-1, memiliki IPK minimal 2,75 dengan prodi terakreditasi, meliputi program studi: Studi Nautika, Teknologi Kelautan, Permesinan Kapal, dan Teknologi Konstruksi Bangunan Kapal.
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- Umum: Pria 165 cm
- Khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya:
DAERAH | PRIA |
Daerah Pesisir | 163 cm |
Daerah Pegunungan | 160 cm |
Bintara Kompetensi Khusus Tenaga Kesehatan (Nakes)
- Berijazah Program Sarjana Terapan D-IV atau S-I (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
- Analis Lab
- Elektro Medik
- Farmasi
- Keperawatan
- Kesehatan Gigi
- Radiologi.
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- Umum: Pria 163 cm dan wanita 160 cm.
- Khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya:
DAERAH | PRIA | WANITA |
Daerah Pesisir | 163 cm | 158 cm |
Daerah Pegunungan | 160 cm | 155 cm |
Bintara Kompetensi Khusus Hukum
- Berijazah Program S-1 (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi Hukum Pidana.
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- Umum: Pria 163 cm dan wanita 160 cm.
- Khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya:
DAERAH | PRIA | WANITA |
Daerah Pesisir | 163 cm | 158 cm |
Daerah Pegunungan | 160 cm | 155 cm |
Bintara Kompetensi Khusus Siber
Khusus Polda Metro Jaya, Polda Sumut, Polda Jabar, Polda Jateng, Polda Jatim, Polda Bali, Polda Sulteng, dan Polda Papua.
- Berijazah program Sarjana Terapan D-IV atau S-1 (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
- Teknik Komputer dan Jaringan
- Multimedia
- Teknik Komputer dan Informatika
- Telekomunikasi
- Rekayasa Perangkat lunak
- Teknik Elektro
- Rekayasa Keamanan Siber
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- Umum: Pria 163 cm dan wanita 160 cm.
- Khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya:
DAERAH | PRIA | WANITA |
Daerah Pesisir | 163 cm | 158 cm |
Daerah Pegunungan | 160 cm | 155 cm |
Bintara Kompetensi Khusus Gizi
- Berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai Program Sarjana Terapan D-IV atau S-1 (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi) dengan program studi Gizi.
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- Umum: Pria 163 cm dan wanita 160 cm.
- Khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua Barat Daya:
DAERAH | PRIA | WANITA |
Daerah Pesisir | 163 cm | 158 cm |
Daerah Pegunungan | 160 cm | 155 cm |
Bintara Kompetensi Khusus Akuntansi
- Berijazah serendah-rendahnya:
- SMK/MAK Jurusan Akuntansi.
- Program D-III sampai Program Sarjana Terapan D-IV (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi) dengan program studi Akuntansi.
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- Umum: Pria 163 cm dan wanita 160 cm.
- Khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Barat Daya:
DAERAH | PRIA | WANITA |
Daerah Pesisir | 163 cm | 158 cm |
Daerah Pegunungan | 160 cm | 155 cm |
Bintara Kompetensi Khusus Tenaga Pendidik
Khusus Polda Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya dan Papua Tengah.
- Berijazah Program Sarjana Terapan D-IV atau Program S-1 (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi), dengan program studi:
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Bahasa Indonesia
- Pendidikan Olahraga
- Pendidikan Agama Kristen
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- Umum: Pria 163 cm dan wanita 160 cm.
- Khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Barat Daya:
DAERAH | PRIA | WANITA |
Daerah Pesisir | 163 cm | 158 cm |
Daerah Pegunungan | 160 cm | 155 cm |
Bintara Kompetensi Khusus Tata Boga
- Berijazah serendah-rendahnya:
- SMK/MAK jurusan Tata Boga.
- Program D-I sampai dengan Program Sarjana Terapan D-IV (dengan IPK minimal 2,75 dan prodi terakreditasi) dengan program studi Tata Boga.
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
- Umum: Pria 163 cm dan wanita 160 cm.
- Khusus OAP meliputi Polda Papua, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Barat Daya:
DAERAH | PRIA | WANITA |
Daerah Pesisir | 163 cm | 158 cm |
Daerah Pegunungan | 160 cm | 155 cm |
Baca Juga: Polri Buka Seleksi Jalur SIPSS Tahun Anggaran 2025, Berikut Jadwal Seleksinya
Nah Sobat Bintang Bangsa, itu adalah informasi seputar penerimaan Bintara Polri tahun anggaran 2025. Kamu ingin bergabung menjadi anggota POLRI? Persiapkan dirimu mulai dari sekarang!
Butuh bimbingan untuk lolos seleksi POLRI? Yuk hubungi Bimbel TNI dan POLRI Terpercaya! Segera bergabung bersama Bimbel Bintang Bangsa untuk mewujudkan mimpi-mimpimu.
Nantikan artikel menarik lainnya. Jika kamu punya kritik, saran, koreksi, dan atau mendapati kekeliruan informasi atau hal-hal lainnya, bisa disampaikan melalui tautan berikut ini bit.ly/KritikSaranArtikelBintangBangsa ya Sobat Bintang Bangsa…
SOURCE:
Penerimaan Polri
image source:
www.antaranews.com