Ancaman Militer: Definisi, Bentuk, Hingga Cara Meminimalisirnya

Ancaman Militer
Daftar Isi

TNI – Angkatan bersenjata dalam suatu negara dibentuk untuk menjaga keamanan negara tersebut, baik dari gangguan internal maupun eksternal. Dalam hal semacam ini dikenal istilah ancaman militer. Apa saja yang masuk dalam ancaman militer? Mari kita ulas lebih lanjut.

Bentuk Ancaman Militer

Dilansir dari laman Info ASN, ancaman militer adalah ancaman yang dilakukan oleh militer suatu negara kepada negara lain. Dikutip dari laman Gramedia, berikut adalah contoh bentuk ancaman militer: 

  1. Pemberontakan Senjata
    Contoh dari pemberontakan senjata yang pernah terjadi di Indonesia adalah Gerakan Aceh Merdeka. Dan penanganan hal semacam ini didasarkan pada keputusan politik pemerintah dan juga dilindungi oleh undang-undang.
  2. Agresi Militer
    Agresi militer adalah penggunaan kekuatan bersenjata dari suatu negara untuk menyerang negara lain. Indonesia pernah mengalami agresi militer sebanyak dua kali pasca-kemerdekaannya. Yaitu agresi militer Belanda I pada tahun 1947, dan agresi militer Belanda II pada tahun 1948.
  3. Sabotase
    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sabotase adalah perusakan, penghalangan, atau penggagalan yang dilakukan secara sengaja.

  4. Gerakan Separatis
    Separatis dalam KBBI diartikan sebagai paham atau gerakan untuk memisahkan diri atau mendirikan negara sendiri. Di Indonesia telah terjadi beberapa kali gerakan separatis, di antaranya adalah  Gerakan Aceh Merdeka GAM), DI/TII, PRRI, Permesta, Kahar Muzakkar, dan G30S/PKI.

    Baca Juga: Daftar Organisasi Militer Indonesia yang Dibentuk oleh Jepang

  5. Spionase
    Dalam KBBI, spionase diartikan sebagai penyelidikan secara rahasia atau kegiatan memata-matai data kemiliteran dan data ekonomi negara lain; segala sesuatu yang berhubungan dengan seluk-beluk; pemata-mataan.
  6. Ancaman Kerusuhan
    Kerusuhan bisa terjadi karena berbagai faktor, di antaranya adalah karena kesenjangan ekonomi atau pemaksaan kepentingan golongan tertentu. Kerusuhan yang apabila disertai dengan kekerasan akan berpotensi membuat masyarakat terpecah belah.
  7. Teror Bersenjata
    Salah satu fungsi intelijen adalah mengumpulkan informasi mengenai tindakan terorisme. Pengumpulan informasi ini harus berjalan dengan baik dan tepat sehingga aksi terorisme dapat dicegah.
  8. Pelanggaran Wilayah
    Pelanggaran wilayah dilakukan dengan cara memasuki wilayah perbatasan laut atau darat suatu negara oleh negara lain tanpa izin dari petugas perbatasan. Kasus pelanggaran wilayah yang pernah terjadi di Indonesia ada di wilayah Blok Ambalat.
  9. Gangguan Keamanan
    Gangguan keamanan dapat terjadi di wilayah darat, laut, dan juga udara. Maka dari itu setia matra TNI baik Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) wajib untuk memperketat keamanan.

    Baca Juga: Jenderal Soedirman dan Taktik Perang Gerilya dalam Mengusir Penjajahan Belanda

  10. Konflik Komunal
    Konflik komunal adalah konflik yang terjadi di antara masyarakat yang tinggal di suatu lokasi. Dan kekerasan komunal adalah bentuk kekerasan yang dilakukan tanpa memandang suku atau agama.
  11. Ancaman Nirmiliter
    Nirmiliter merujuk pada pertahanan nonmiliter, yaitu pertahanan yang tidak menggunakan kekuatan senjata. Ancaman nirmiliter  dapat berupa kemiskinan, korupsi, masalah sosial budaya, masalah sosial budaya, narkoba, penyebaran berita hoax dan lain-lain.

Cara Meminimalisir Ancaman Militer

Masih dilansir dari laman Gramedia, berikut adalah beberapa cara untuk meminimalisir ancaman militer: 

  • Memperketat perbatasan dengan negara lain.
  • Menanggulangi dan mengatasi ancaman militer dalam negara.
  • Melatih tentara lebih disiplin lagi dalam menjaga daerah perbatasan.
  • Meningkatkan alutsista.
  • Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam upaya menjaga dan merawat kedaulatan.
  • Menangani ancaman gerakan separatis dengan dialog dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan para pelaku gerakan separatis.
  • Menangani perang antarsuku dengan cara mediasi, mempertemukan tokoh adat, sampai pemerataan pembangunan.
  • Mencegah ideologi ekstrim kanan dan kiri dengan menanamkan serta meningkatkan pengamalan nilai Pancasila di kalangan masyarakat.
  • Meningkatkan kerja intelijen dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencegah atau mendeteksi sedini mungkin mengenai potensi adanya ancaman yang membahayakan pertahanan dan keutuhan NKRI.
  • Pemerataan pembangunan ke seluruh negeri sebagai upaya pencegahan munculnya konflik.

Baca Juga: Urutan Pangkat Prajurit TNI Matra Angkatan Laut

Nah Sobat Bintang Bangsa, itu adalah informasi seputar ancaman militer. Kamu berminat untuk bergabung dalam kesatuan TNI? Persiapkan dirimu dari sekarang ya!

Kamu butuh bimbingan untuk lolos seleksi TNI? Yuk hubungi Bimbel TNI dan POLRI Terpercaya! Segera bergabung bersama Bintang Bangsa untuk mewujudkan mimpi-mimpimu.

Nantikan artikel menarik lainnya. Jika kamu punya kritik, saran, koreksi, dan atau mendapati kekeliruan informasi atau hal-hal lainnya, bisa disampaikan melalui tautan berikut ini bit.ly/KritikSaranArtikelBintangBangsa  ya Sobat Bintang Bangsa…

SOURCE:
Ancaman Militer
Memahami Contoh Ancaman Militer dan Berbagai Bentuknya!

image source:
cianjur.inews.id

Loading

Bagikan Artikel

Leave a Reply