TNI – Istri prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) setiap matra memiliki sebutannya masing-masing. Istri prajurit matra Angkatan Darat (AD) disebut sebagai Ibu Persit Kartika Chandra Kirana, istri prajurit TNI matra Angkatan Udara (AU) disebut sebagai anggota PIA Ardhya Garini, dan istri prajurit matra Angkatan Laut (AL) disebut sebagai Jalasenastri.
Nah pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai sejarah singkat organisasi perhimpunan istri prajurit TNI AU, sebutan istri TNI AU adalah PIA Ardhya Garini. PIA Ardhya Garini merupakan singkatan dari Persatuan Istri AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia).
Baca Juga: Organisasi Perhimpunan Istri TNI Setiap Matra: AD, AU, dan AL
Cikal Bakal Terbentuknya PIA Ardhya Garini
PIA Ardhya Garini didirikan di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 25 November 1956. Cikal bakal terbentuknya PIA Ardhya Garini ini adalah untuk membantu prajurit TNI dalam mempertahankan kemerdekaan dalam menghadapi Agresi Belanda.
Mulanya PIA Ardhya Garini didirikan di beberapa pangkalan udara oleh persatuan istri anggota Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI). Dan awalnya persatuan ini bersifat lokal dengan menggunakan nama yang berbeda-beda.
Misalnya di Pangkalan Udara Panasan Solo (sekarang bernama Adi Soemarmo), pada tahun 1950 dibentuk Persatuan Istri Tentara Angkatan Udara Republik Indonesia disingkat Persit AURI.
Dan di Pangkalan Udara Andir Bandung pada tahun 1951 didirikan Ikatan Wanita Keluarga Angkatan Udara yang disingkat (IWKA). Setelahnya di tahun 1953 di Jakarta didirikan Ikatan Keluarga Angkatan Udara (IKA). Dan pada tahun 1954 di Bandung didirikan Persatuan Istri Tentara Angkatan Udara (PITA).
Baca Juga: Perubahan Nama Tentara Indonesia dari Masa ke Masa: BKR Hingga TNI
Konferensi Perkumpulan Istri AURI
Nah untuk menyatukan organisasi-organisasi lokal perkumpulan istri AURI maka diselenggarakan konferensi organisasi istri TNI AU. Konferensi ini dilaksanakan di Bandung pada 24-26 November 1956, dan diprakarsai oleh Ibu Suryadarma dan juga Kepala Staf AU pertama.
Konferensi ini dihadiri oleh utusan-utusan dari 17 pangkalan udara yang ada. Dan konferensi ini menghasilkan beberapa keputusan strategis, di antaranya adalah membentuk wadah tunggal bagi organisasi Persatuan Istri AURI yang disingkat PIA yang ditetapkan pada 25 November 1956.
Baca Juga: Menelisik Makna Semboyan Tiap Matra TNI
Untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan untuk membentuk manajemen yang baik, selanjutnya diselenggarakanlah konferensi ke II pada tahun 1960 dan konferensi ke III pada tahun 1964.
Dan pada kongres ke IV yang dilangsungkan pada tahun 1966, ditetapkan penambahan nama Ardhya Garini di belakang PIA. Sehingga secara resmi sebutan organisasi istri AURI menjadi PIA Ardhya Garini.
Makna PIA Ardhya Garini
Dilansir dari beberapa sumber, kata Ardhya berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti dirgantara atau terpuji. Sedangkan Garini berasal dari bahasa Jawa yang artinya garwo, ratu atau istri. Jadi Ardhya Garini dapat diartikan sebagai istri yang baik dan terpuji.
Baca Juga:
- Bunyi Butiran Sapta Marga: Pedoman bagi Prajurit TNI
- Isi Sumpah Prajurit dan Sumpah Perwira TNI
- Berikut Potret PDH TNI Tiap Matra: AD, AL, dan AU
- Rekomendasi Film tentang Tentara Indonesia yang Harus Kamu Tonton
- Isi Butiran 8 Wajib TNI yang Perlu Dijunjung Tinggi Setiap Prajurit
Nah Sobat Bintang Bangsa, itu adalah informasi seputar sejarah singkat organisasi perhimpunan istri prajurit TNI AU. Kamu berminat untuk bergabung dalam kesatuan TNI? Persiapkan dirimu dari sekarang ya!
Kamu butuh bimbingan untuk lolos seleksi TNI? Yuk hubungi Bintang Bangsa! Bimbel Persiapan Akmil, Bintara, Tamtama, dan PA-PK TNI Terbaik! Segera bergabung bersama Bintang Bangsa untuk mewujudkan mimpi-mimpimu.
Nantikan artikel menarik lainnya. Jika kamu punya kritik, saran, koreksi, dan/atau mendapati kekeliruan informasi atau hal-hal lainnya, bisa disampaikan melalui tautan berikut ini bit.ly/KritikSaranArtikelBintangBangsa ya Sobat Bintang Bangsa…
image source:
inibalikpapan.com
