Akademi Angkatan Udara adalah lembaga pendidikan militer yang bertujuan untuk melatih dan mempersiapkan calon perwira udara dalam berbagai cabang Angkatan Udara.
Akademi ini mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk beroperasi dan mengelola pesawat terbang, sistem pertahanan udara, serta tugas-tugas lain yang terkait dengan penerbangan militer.
11 Desember 1950
berdasarkan surat keputusan Kasau tanggal 11 Desember 1950, penyatuan sekolah pendidikan di pangkalan udara Adisutjipto.
9 April 1960
moment bersejarah yakni peletakan batu pertama pembangunan Kesatrian Akademi Angkatan Udara dilaksanakan tanggal 9 April 1960 oleh Laksamana muda udara Aburachman atas nama menteri/pangau.
Tahun 1961
sistem pendidikan tetap tiga tahun, diubah menjadi sistem pendidikan empat tahun serta sistem lima korps dilebur menjadi hanya tiga korps, yaitu: Korps Pelaut, Adminitrasi dan Komando/Marinir
16 Desember 1965
diputuskan Presiden RI tentang peresmian berdirinya lembaga Pendidikan Akademi Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI)
5 Oktober 1966
dibentuklah markas komando AKABRI di Jakarta
29 Januari 1967
diselenggarakan upacara pembukaan tahun akademi AKABRI tingkat 1 atau AKABRI bagian umum yang bertempat di Magelang
10 November 1984
berdasarkan keputusan Pangab No. Kep/29/X/1984 AKABRI kembali berubah menjadi Akademi Angkatan Laut
Pangkat Prajurit Taruna diberikan kepada peserta didik yang baru saja bergabung dengan Akademi Angakatan Udara. Karbol akan memegang pangkat ini selama 3-4 bulan awal menjalani pendidikan. Selama periode tersebut, mereka akan menjalani pelatihan fisik, mental, dan pengembangan mental mereka.
Setelah melewati pangkat PRAKAR di tingkat satu, Karbol akan naik menjadi Kopral Karbol (KOPKAR). Untuk memperoleh pangkat KOPKAR , Karbol harus berhasil menyelesaikan latihan RPS dan survival yang diselenggarakan oleh AAU. Pendidikan KOPKAR berlangsung selama 9 bulan, mencakup latihan dan teori.
Pada tahun kedua, para taruna Karbol akan naik pangkat menjadi Sersan Karbol. Mereka akan memegang pangkat ini selama 1 tahun atau 12 bulan ke depan.
Pada tahap ketiga, pangkat yang diberikan adalah Sersan Mayor Dua Karbol, yang disingkat sebagai SERMADAKAR. Para Karbol akan memegang pangkat SERMADAKAR selama periode pendidikan mereka, yang berlangsung sekitar 1 tahun.
Pada tingkat akhir, Taruna Karbol akan mencapai pangkat Sersan Mayor Satu Karbol (SERMATUKAR). Mereka akan menjalani satu tahun pendidikan di tingkat ini. Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan dan lulus, mereka akan dilantik oleh Presiden RI sebagai perwira TNI AU dengan pangkat Letnan Dua atau Letda.
Berikut syarat umumnya :
Bimbel Masuk Akademi TNI-Kepolisian & Perguruan Tinggi Kedinasan. Terbaik, Terlengkap dan Bergaransi.