Operasi Sandi Yudha: Kemampuan yang Wajib Dimiliki Personel Pasukan Kopassus

Operasi Sandi Yudha
Daftar Isi

TNI – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki pasukan elite yang disegani oleh dunia. Pasukan ini dikenal dengan julukan Hantu Rimba, selain itu pasukan ini juga dikenal dengan pasukan Baret Merah. Pasukan elite ini adalah Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan yang berasal dari TNI matra Angkatan Darat (AD).

Nah tahukah kalian, bahwa pasukan yang memiliki motto ‘lebih baik pulang nama daripada gagal di medan laga’ ini memiliki kemampuan khusus atau doktrin yang dinamakan Sandi Yudha.

Dilansir dari laman Kompas, doktrin Sandi Yudha meliputi kemampuan intelijen dan bertempur. Jadi untuk prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan Kopassus tentu harus memiliki kemampuan Sandi Yudha.

Baca Juga: Mengenal Satuan Kopassus: Pasukan Baret Merah yang Dijuluki Hantu Rimba 

Masih mengutip sumber yang sama, doktrin Kopassus mengharuskan prajurit Kopassus memiliki kemampuan melaksanakan Operasi Para Komando/Parako (pasukan terjun yang terlatih bertempur di semua medan), Operasi Sandi Yudha, dan Operasi Penanggulangan Teror. 

Mulanya satuan Kopassus terdiri dari Grup 1 Para Komando (Parako) di Serang, Grup 2 Parako di Solo, Grup 3 Sandi Yudha, Satuan-81 Penanggulangan Teror di Jakarta, dan Pusat Pendidikan Kopassus di Batujajar. Kemudian dilakukan reorganisasi, di mana Grup 2 Parako diubah menjadi Sandi Yudha. Artinya satuan Kopassus memiliki 2 grup Sandi Yudha dan 1 grup Parako.

Baca Juga: Ini Makna Logo dan Semboyan TNI Matra Angkatan Udara  

Grup Parako memiliki kemampuan seputar penghancuran musuh, perebutan, dan penculikan. Sedangkan grup Sandi Yudha memiliki kualifikasi intelijen, seperti perang rahasia, infiltrasi, dan kontra gerilya dengan metode perang psikologi memenangi hati dan pikiran masyarakat.

Dalam sebuah operasi Sandi Yudha tentunya personel yang ditugaskan tidak hanya diminta untuk mengerti situasi yang ada, melainkan juga menyelami, bahkan menjalani kultur, bahasa, kebiasaan, bahkan bisa jadi harus menjadi keluarga. 

Masih merujuk pada literatur yang sama, tidak jarang pula prajurit Kopassus yang melaksanakan operasi Sandi Yudha menikah dengan masyarakat setempat. Nah operasi Sandi Yudha ini bisa membutuhkan jangka waktu hingga bertahun-tahun untuk mencapai kata ‘efektif’.

Baca Juga: 

Nah Sobat Bintang Bangsa, itu adalah sekilas informasi seputar Operasi Sandi Yudha pasukan Kopassus. Kamu berminat untuk bergabung dalam kesatuan TNI? Persiapkan dirimu dari sekarang ya!

Kamu butuh bimbingan untuk lolos seleksi TNI? Yuk hubungi Bintang Bangsa! Bimbel Persiapan Akmil, Bintara, Tamtama, dan PA-PK TNI Terbaik! Segera bergabung bersama Bintang Bangsa untuk mewujudkan mimpi-mimpimu.  

Nantikan artikel menarik lainnya. Jika kamu punya kritik, saran, koreksi, dan/atau mendapati kekeliruan informasi atau hal-hal lainnya, bisa disampaikan melalui tautan berikut ini bit.ly/KritikSaranArtikelBintangBangsa ya Sobat Bintang Bangsa… 

SOURCE:
Kompas

Loading

Butuh informasi lebih lanjut?

Segera hubungi Konsultan Pendidikan Bintang Bangsa

Bagikan Artikel

Leave a Reply