Jenderal Soedirman dan Taktik Perang Gerilya dalam Mengusir Penjajahan Belanda

Perang Gerilya Jenderal Seodirman
Daftar Isi

TNI – Nama Jenderal Soedirman dan istilah Perang Gerilya mungkin sudah tidak asing lagi di telinga khalayak umum. Meski taktik Perang Gerilya sudah digunakan pada saat masa pra-kemerdekaan, namun taktik  ini diidentikkan dengan perjuangan Jenderal Soedirman.

Apa sebetulnya hubungan Jenderal Soedirman dengan Perang Gerilya ini? Dan kenapa taktik ini bisa berhasil mengecoh musuh pada waktu itu? Bagaimana taktik ini dijalankan? Mari kita ulas lebih lanjut tentang taktik Perang Gerilya Jenderal Soedirman.

Dikutip dari laman Gramedia, perang gerilya adalah terjemahan dari Bahasa Spanyol, yakni guerrilla yang artinya ‘perang kecil’. Perang gerilya ini adalah taktik perang yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi tetapi penuh dengan kecepatan oleh kelompok yang lebih kecil, sehingga hasilnya pun lebih fokus dan efektif.

Baca Juga: Siapa Dalang G30S-PKI? Tragedi Kelam Tewasnya Sejumlah Perwira Militer 

Pada praktiknya, perang gerilya ini membutuhkan kolaborasi dengan masyarakat setempat. Karena selain untuk dijadikan pangkalan sementara, berbaurnya prajurit militer dengan masyarakat setempat menjadi salah satu taktik untuk mengelabui lawan.

Peperangan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi ini bisa menjadi efektif karena lawan akan sedikit kesulitan untuk menargetkan sasarannya. Karena dalam taktik ini, prajurit militer dapat muncul dan menghilang secara tiba-tiba.

Perang dengan taktik gerilya ini membutuhkan sosok pemimpin yang tidak hanya cerdas dalam urusan strategi, tetapi juga harus pandai dalam membaca medan (topografi) perang. 

Pada masa pra-kemerdekaan, perang gerilya ini sudah dijadikan taktik perang di beberapa daerah. Salah satunya adalah Perang Padri di Sumatera Barat yang dilakukan dengan cara menghalau musuh dengan pasukan yang dipecah-pecah menjadi kelompok kecil, kemudian menyerang musuh secara tiba-tiba. 

Lalu contoh lainnya adalah Perang Aceh yang menggunakan taktik menguasai medan perang berupa hutan dan menyamar untuk mengelabui musuh.

Baca Juga: Posisi Tentara Indonesia pada Fase Perjanjian Linggarjati dan Perjanjian Renville 

Masih merujuk pada sumber yang sama, perang gerilya yang diterapkan di Indonesia memiliki beberapa ciri-ciri di antaranya adalah:

  • Para pasukannya menyamar menjadi rakyat biasa.
  • Memiliki kemampuan untuk menyerang musuh secara tiba-tiba.
  • Sangat menghindari perang terbuka.
  • Dapat menghilang di tengah lebatnya hutan dan gelapnya malam. Hal tersebut karena dalam perang gerilya sangat membutuhkan kemampuan memahami topografi medan perang.

Taktik perang gerilya ini semakin terkenal setelah terjadinya Agresi Militer Belanda II pada tahun 1948-1949. 

Buku berjudul “Pokok-Pokok Gerilija” yang memuat tentang perang gerilya, yang ditulis oleh Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution pada tahun 1953 sudah terbit dalam versi bahasa Inggris dengan judul “Fundamentals of Guerrilla Warfare” yang terbit pada 1965.

Merujuk pada Jurnal Kewarganegaraan yang ditulis oleh mahasiswa Unhan, perang gerilya tidak hanya perjuangan secara fisik, tetapi juga perjuangan secara ideologi. Di samping Indonesia berjuang untuk meyakinkan internasional akan legitimasi kemerdekaannya, pihak Belanda juga berusaha mempertahankan legitimasi kolonialismenya.

Baca Juga: Rekrutmen TNI Jalur AKMIL dan Pa-PK, Simak Perbedaan Keduanya  

Dan akhir dari taktik perang gerilya yang digagas oleh Jenderal Soedirman, yang berlangsung selama 4 tahun (1945-1949) ini adalah Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia melalui Perjanjian Roem-Royen.

Peran Jenderal Soedirman dalam perang gerilya ini sangat kuat, dengan kecerdasan yang dimilikinya mampu membuat musuh kalah dalam peperangan. Sejarah mengenai Jenderal Soedirman dengan taktik perang gerilyanya ini juga bisa kamu lihat pada film Jenderal Soedirman yang diperankan oleh Adipati Dolken dan rilis pada tahun 2015.

Nah Sobat Bintang Bangsa, itu adalah informasi singkat seputar taktik Perang Gerilya. Kamu berminat untuk bergabung dalam kesatuan militer? Persiapkan dirimu dari sekarang ya!

Kamu butuh bimbingan untuk lolos seleksi TNI? Yuk hubungi Bimbel TNI dan POLRI Terpercaya! Segera bergabung bersama Bintang Bangsa untuk mewujudkan mimpi-mimpimu.

SOURCE:
Peran Perang Gerilya dalam Menghadapi Tantangan Kedaulatan Negara
Perang Gerilya Adalah: Definisi, Strategi, dan Pokok-Pokok Gerilya – Gramedia Blog  

image source:
perpusnas.go.id

Loading

Bagikan Artikel

Leave a Reply